Pemberdayaan Perempuan Menuju Pembangunan
Berkelanjutan di Indonesia
Dalam sejarah perkembangan status dan
peranan perempuan di Indonesia, banyak hal yang menjadi pusat perhatian kita
mengenai perkembangannya hingga saat ini. Keduanya adalah peibadi yang
mempunyai hak sama untuk berkembang. Namun dalam kenyataannya, baik dinegara
maju maupun dinegara berkembang, wanita dianggap sebagai warga negara kelas II.
Yang selalu mengalami kesulitan untuk dapat menikmati hak yang dimilikinya.
Dari
sejarah peran perempuan dari masa ke masa, peran dan status perempuan masih
banyak dipertanyakan dalam pembangunan. Ada banyak segelintir program – program
yang dibuat oleh pemerintah dan lembaga swasta atau internasional untk
menjunjung peranan perempuan dalam pembangunan diIndonesia. Namun adanya
program pembangunan tersebut tidak serta merta merubah peran dan status
perempuan diIndonesia, butuh strategi dan usaha yang maksimal untuk mencapai
tujuan tersebut.
Strategi
yang dilakukan adalah dengan membentuk program pembangunan yang berkelanjutan
dengan mengusahakan peningkatan kualitas perempuan. Dengan demikian upaya
peningkatan kualitas perempuan dilakukan dalam rangka menciptakan kesetaraan
hak – hak asasi dalam keadilan social bagi perempuan dan laki – laki, serta
alas an efisiensi ekonomi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Di
Indonesia ada lembaga yang menyalurkan tentang layanan pemberdayaan perempuan
atau P2TP2A yaitu pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak –
anak. Pembentukan P2TP2A diperkenalkan oleh kementrian pemberdayaan perempuan
dan perlndungan anak, sebagai unsure pelayanan yang harus disediakan oleh
setiap pemerintah daerah di Indonesia untuk menangani masalah kekerasan
terhadap perempuan dan anak serta untuk
memenuhi hak korban sesuai dengan hokum standar pelayanan minimal. Saya sebagai
sosok perempuan ikut berperan dalam gerakan pemberdayaan perempuan dengan
menjadi perempuan yang professional dan berguna bagi nusa dan bangsa.
0 comments:
Post a Comment