Riqqoh Ambarani

Hello World.

Museum Fatahilah

Gunadarma

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, 9 June 2016

Ekologi dan Perkembangan Iptek



Ekologi dan Perkembangan Iptek



A.Pendahuluan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.

B.Teori
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi juga berasal dari bahasa yunani yaitu oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup maupun interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali di kemukakan oleh Ernst Haeckel  (1834-1914) .
Dalam ekologi makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik, antara lain :
1.      Suhu
2.      Air
3.      Kelembaban
4.      Cahaya
5.      Topografi
Faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari :
1.      Manusia
2.      Hewan
3.      Tumbuhan
4.      Mikroba

B.  Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terheyak disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:

1.      Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan itu dapat kita rasakan dampak positifnya, yaitu :
a.       Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
b.      Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, yaitu :

a.       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b.      Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet, biasanya disalahgunakan oleh pihak tertentu dan untuk tujuan tertentu.

2.      Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain :
a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.      Terjadinya industrialisasi
c.       Produktifitas dunia industri semakin meningkat

3.      Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a.       Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatakan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
b.      Tekanan. Kompetensi yang tejam di berbagai kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya, yaitu akan terjadinya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
4.      Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan, antara lain :
a.       Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satu nya sumber ilmu pengetahuan.
b.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang akan memudahkan siswa dan guru dalam proses pembeljaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak.
Disamping itu juga terdapat dampak negatif dalam proses pendidikan, antara lain :
a.       penyalahhgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan    kriminal.
5.      Bidang politik
Dibidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan dibidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme melahirkan kekuatan ekonomi baru.




C.Analisis
  Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbalbalik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
2.      Ekologi adalah bagian kecil dari biologi. Ilmu biologi murni dapat dibagi dua, yaitu pembagian berdasarkan “lapisanvertikal” dan pembagian berdasarkan “taksonomi”
3.      Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat paling sederhana ke tingkat organisasi yang paling kompleks.Tingkatan organisme dalam ekologi adalah protoplasma, sel, jaringan, organ , sistem organ, organism, populasi, komunitas, dan ekosistem.
4.      Ekologi masak ini menjadi semakin luas cakupannya, namun ekologi dapat dikelompokkan berdasarkan bidang kajiannya, yaitu autekologi, sinekologi, berdasarkan habitatnya, dan berdasarkan taksonomi.
5.      Suatu organisme tidak dapat hidup sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya suatu organisme akan sangat bergatung pada organisme lain dan berbagai komponen lingkungan yang ada di sekitarnya.
6.      Ekologi memiliki 14 asas yang merupakan satu kesatuan antara asas yang satu dengan asas yang lain.
D.Referensi
http://andreana123.blogspot.co.id/2014/06/bab-9-ekologi-dan-dampak-perkembangan.html



Tuesday, 7 June 2016

PROPOSISI


PROPOSISI


A.Pendahuluan

Dalam proses penalaran, kita menghubungkan fakta-fakta.hubungan itu diungkapkan dalam bentuk kalimat-kalimat pernyataan / kalimat berita. Kalimat yang berisi pernyataan tentang hubungan fakta-fakta itu disebut proposisi. Pernyataan dapat benar dan salah, jadi proposisi dapat dibatasi sebagai kalimat yang mengandung pernyataan tentang hubungan fakta-fakta yang dapat dinilai benar dan salah. Dalam berpikir proposisi, yaitu merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna.

B.Teori – Teori

Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat di antara subjek dan predikat. Dengan kata lain, proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk kalimat. Kaliimat Tanya,kalimat perintah, kalimat harapan , dan kalimat inversi tidak dapa disebut proposisi . Hanya kalimat berita yang netral yang dapat disebut proposisi. Tetapi kalimat-kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila diubah bentuknya menjadi kalimat berita yang netral.
Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:
    Subyek, perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara.
    Predikat adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek.
    Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.
Jenis – jenis proposisi
Proposisi dapat dipandang dari empat kriteria, yaitu :
1.      Berdasarkan bentuknya
v      Proposisi tunggal
        Contoh :  Semua petani harus bekerja keras.
v      Proposisi majemuk
        Contoh :  Semua petani harus bekerja keras dan hemat.
2.        Berdasarkan sifatnya
v      Proposisi kategorial (hubungan antara S dan P terjadi dengan tanpa syarat)
Contoh :  Semua bemo beroda tiga
                            Sebagian bintang tidak berekor

v      Proposisi kondisional ( hubungan antara S dan P terjadi dengan suatu syarat tertentu)
        Contoh :  Jika air tidak ada, manusia akan kehausan.
                                      anteseden                 konsekuen
3.      Berdasarkan kualitasnya
v      Proposisi positif (afirmatif)
        Contoh :  Semua dokter adalah orang pintar.

v      Proposisi negative
        Contoh :  Semua harimau bukanlah singa.

4.      Berdasarkan kuantitasnya
v      Proposisi universal (umum)
                    Contoh :  Semua dokter adalah orang pintar
v      Proposisi khusus
Pada proposisi khusus, P proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagian subjeknya.
        Contoh :  Sebagian mahasiswa gemar olahraga
                    Tidak semua mahasiswa pandai bernyanyi.
Berdasarkan bentuk, proposisi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a) Tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau hanya mengandung satu pernyataan.
Contoh :
• Semua petani harus bekerja keras.
• Setiap pemuda adalah calon pemimpin.
b) Majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh :
• Semua petani harus bekerja keras dan hemat.
• Paman bernyanyi dan menari.
Berdasarkan sifat, proporsis dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
a) Kategorial adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak membutuhkan / memerlukan syarat apapun. Contoh:
• Semua kursi di ruangan ini pasti berwarna coklat.
• Semua daun pasti berwarna hijau.
b) Kondisional adalah proposisi yang membutuhkan syarat tertentu di dalam hubungan subjek dan predikatnya. Proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: proposisi kondisional hipotesis dan disjungtif.
Contoh proposisi kondisional:
• jika hari mendung maka akan turun hujan
Contoh proposisi kondisional hipotesis:
• Jika harga BBM turun maka rakyat akan bergembira.
Contoh proposisi kondisional disjungtif:
• Christiano ronaldo pemain bola atau bintang iklan.

Berdasarkan kualitas, proposisi juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a) Positif(afirmatif) adalah proposisi yang membenarkan adanya persesuaian hubungan antar subjek dan predikat.
Contoh:
• Semua dokter adalah orang pintar.
• Sebagian manusia adalah bersifat sosial.
b) Negatif adalah proposisi yang menyatakan bahawa antara subjek dan predikat tidak mempunyai hubungan.
Contoh:
• Semua harimau bukanlah singa.
• Tidak ada seorang lelaki pun yang mengenakan rok.
Berdasarkan kuantitas., proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:
a) Umum adalah predikat proposisi membenarkan atau mengingkari seluruh subjek.
Contoh:
• Semua gajah bukanlah kera.
• Tidak seekor gajah pun adalah kera.
b) Khusus adalah predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagian subjeknya.
Contoh:
• Sebagian mahasiswa gemar olahraga.
• Tidak semua mahasiswa pandai bernyanyi.



C.Analisis

Proposisi adalah suatu penuturan (assertion) yang utuh, misalnya: Achmad Yani adalah panglima Angkatan Darat; karate adalah salah satu seni bela diri. Suatu penuturan dikatakan tidak utuh apabila tidak mencangkup suatu arti yang utuh; misalnya: ketika saya sedang mengajar.Proposisi menurut bentuknya ada tiga macam, yaitu: Proposisi Kategorik, Proposisi Hipotetik, dan Proposisi Disjungtif
Proposisi kategoris adalah proposisi yang menerangkan identitas atau kebedaan dua konsep objektif. Indentitas atau kebedaan yang diterangkan dapat formal atau objektif, dapat utuh atau parsial. Proposisi hipotetis adalah proposisi yang antara bagian-bagiannya terdapat hubungan dependensi (ketergantungan), oposisi, kesamaan, dan lain-lain, dan tentang Proposisi disjungtif adalah yang dua bagiannya dihubungkan dengan kata “apabila”, “jika tidak”, dan lain-lain.

D.Referensi

kelapamudaku.blogspot.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Proposisi