Khasiat Dan Manfaat Buah Alpukat Untuk Kulit

manfaat buah alpukat untuk kulit-manfaat buah alpukat, buah alpukat atau yang mempunyai nama latina Persea Americana. Buah yang berasal dari mexico / amerika tengah ini sudah tersebar di seluruh daerah tropis di dunia, banyak sekali manfaat buah alpukat, salah satunya adalah untuk perawatan kulit secara alami

kandungan vitamin a yang ada pada buah alpukat sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan mata anda, avocado juga memiliki kandungan anti oksidan, vitamin e, serta kandungan lemak tak jenuh. vitamin E pada alpukat sangat baik sekali bagi kesehatan kulit. Dalam bidang kecantikan, pemanfaatan buah-buahan sebagai bahan dasar dari produk-produk kecantikan sudah dilakukan sejak zaman dahulu, bahkan para permaisuri-permaisuri kerajaan juga sudah memakai masker yang terbuat dari buah alpukat, meskipun dengan cara yang sederhana.

Salah satu produk kecantikan tersebut adalah masker. Salah satu buah yang sering di jadikan bahan dasar masker adalah alpukat, kegunaannya adalah sebagai pelembab alami dan sekaligus dapat membuat kulit kita menjadi lebih cerah

efek buruk yang di timbulkan oleh sinar Ultra violet adalah membuat kulit kita menjadi kering,pecah=pecah dan terlihat agak kusam, namun dengan memnafaat kan masker yang berbahan dasar alpukat ini, kelembapan wajah anda dapat terjaga.

Nah bagi anda yang belum tahu bagaimana cara membuat scrub dengan bahan dasar alpukat, simak step by step cara berikut ini

1. untuk wajah lebih cerah

Bersihkan wajah anda dari make up

Sediakan setidaknya 1 buah alpukat

Belah aloukat menjadi dua bagian, kemudian gosokkanlah daging/ bagian dalam buah alpukat ke kulit wajah.

Diamkan kurang lebih sekitar 10-30 menit, agar manfaat dari daging/bagian dalam itu meresap ke pori-pori kulit

Setelah 30 menit , bilas menggunakan air dingin, agar pori-pori menutup.

2. untuk memutihkan kulit kaki

Haluskan daging buah alpukat

Kemudian oleskan ke kaki sembai di pijat secara perlahan-lahan

Diamkan kurang lebih selama 15 – 30 menit, kemudian bilaslah menggunakan air

Cara ini juga dapat di gunakan untuk kulit yang pecah-pecah

3. untuk menghaluskan kulit tangan

Daging buah alpukat dihaluskan

Kemudian tambahkan setidaknya 1 Sm oatmeal, 1 S putih telur, 1Sm teh air jeruk nipis

Campurkanlah semua bahan tersebut kedalam sebuah wadah, hingga rata

Oleskan bahan-bahan tersebut ke semua bagian tangan anda

Diamkan kurang lebih 10-20 menit, setelah itu bilas.

Perawatan kulit agar tetap terjaga kesehatan nya dan kelembutannya memang sudah menjadi keharusan bagi anda. Anda bisa memakai produk kecantikan yang aman untuk menghemat waktu atau memilih memanfaatkan scrub/masker buah alpukat yang terbukti aman untuk menjaga kulit tetap sehat serta cerah secara alami.

Read More

3 Manfaat daun sirih untuk jerawat

Manfaat daun sirih - jerawat yang tumbuh di sekitar area wajah kita tentunya sangat mengganggu sekali, hal itu pasti akan membuat kepercayaan diri seseorang akan turun, sebenanrnya apa sih pengertian jerawat itu?, jerawat ialah benjolan-benjolan kecil yang umumnya terjadi pada daerah kulit wajah yang di sebabkan oleh peradangan dari kelenjar unit pilosebaseus, dan juga adanya penyumbatan keratin di kulit. Keratin yang terlepas dan tertumpuk di kulit akan menyebabkan tersumbatnya muara kelenjar dari unit pilosebaseus. Adapun penyebab umum jerawat adalah kebiasaan yang sengaja atau tidak sengaja kita lakukan seperti ini.

Manfaat daun sirih untuk jerawat

1. Jerawat bisa di timbulkan karena Kelebihan produksi Kelenjar minyak, kelebihan kelenjar minyak biasanya di sebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung minyak berlebih.

2. Penyumbatan saluran pada kelenjar minyak, terjadinya sumbatan pada daerah kelenjar minyak yang ada pada permukaan kulit di sebabkan oleh menumpuknya kotoran dari luar dan akhirnya menutupi saluran tersebut. Sehingga minyak dari dalam yang seharusnya keluar tidak bisa keluar.

3. Bakteri penyebab infeksi, sering beraktifitas di luar ruangan dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi membuat kulit wajah mudah untuk terkena bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi.

Salah dalam menggunakan produk kosmetik, banyak orang yang sering salah dalam menentukan pilihan dalam hal memilih produk kosmetik yang justru sering merugikan mereka sendiri, pilih produk kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit anda.

Itulah 4 faktor umum yang bisa menyebakan jerawat, nah untuk dapat menghilangkan jerawat anda bisa menggunakan bahan alami seperti daun sirih,  karena daun sirih mempunyai kandungan zat eugenol, zat antibakteri dan zat anti septic zat-zat tersebut bermanfaat sebagai anti septic/anti bakteri, zat ini dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Selain itu penggunaan daun sirih yang rutin juga bermanfaat sebagai alat untuk pencegah jerawat karena akan dapat membunuh kuman-kuman maupun bakteri yang ada pada sekitar wajah.

Berikut untuk cara penggunannnya:

Cara penyajian daun sirih

1. Carilah beberapa lembar daun sirih yang masih bagus, kemudian cuci sebentar daun sirih menggunakan air yang mengalir (jangan terlalu lama), kemudian tumbuk hingga setengah halus, setelah itu rebus, diamkan sebentar hingga layak untuk di gunakan dalam membasuh wajah(hangat)

2. Ketika anda merebus daun sirih, tunggu beberapa saat dan ketika rebusan daun sirih telah mendidih, pindahkan ke wadah setelah itu uapi wajah sobat dengan uap hasil rebusan daun sirih tersebut, atur jarak antar wadah dengan wajah sobat, jangan terlalu dekat dan jangan pula terlalu jauh.

Itulah dua cara yang bisa sobat gunakan untuk mengobati jerawat di wajah, lakukan cara tersebut denga cukup rutin sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih maksimal, kita patut bersyukur karena daun sirih cukup mudah di dapatkan di indonesia, daun sirih merupakan salah satu dari jutaan atau milyaran karunia tuhan yang di berikan kepada kita, cukup sekian untuk Manfaat daun sirih untuk jerawat semoga Tulisan Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua, jangan segan-segan untuk reshare Tulisan Ini.

Read More

jalan - jalan ke museum

Berkunjung Ke Museum

Kami mendapat tugas dari bu Meti Nurhayati dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, untuk mengunjungi salah satu museum yang berada di wilayah JABODETABEK untuk mengetahui sejarah-sejarah yang terdapat dimuseum tersebut. Kelompok kami beranggotakan lima orang yaitu, Fina Triani Sakti, Napsiah, Nur Shandi Setiani, Riqqoh Ambrani, dan Vicka Yudesti Ilna. Kami memilih untuk mengunjungi Museum Fatahillah yang berada di Kota Tua yang teletak di Jakarta. Kami akan menceritakan pengalaman kami dari awal perjalanan hingga kami pulang kembali. Kami berkumpul di kampus Universitas Gunadarma kampus D pukul 11.00 lalu kami berangkat menaiki kereta commuter line dari stasiun Pondok Cina. Kami membeli tiket Stasiun Pondok Cina-Stasiun Jakarta Kota  harian seharga 16 untuk harga pulang pergi dimana 10 ribunya akan dikembalikan setelah tiba kembali di stasiun Pondok Cina karna itu merupakan harga jaminan kartu tersebut. Perjalanan sekitar satu jam.

Setibanya di stasiun Jakarta Kota, kami berjalan kearah Kota Tua melalui pintu keluar. Setelah sampai di Kota Tua kami membeli tiket untuk memasuki museum Fatahillah seharga Rp 5000/orang. Setelah kami membeli tiket kami memasuki museum tersebut, tidak lupa kami mengganti alas kaki kami menggunakan sandal jepit yang telah disediakan oleh pihak museum tersebut dengan tujuan agar museum tetap terjaga kebersihannya.

Kami berkeliling didalam museum tersebut, museum ini juga memiliki sejarah.

Sejarah Museum Fatahillah

Pada tahun 1937, Yayasan Oud Batavia mengajukan rencana untuk mendirikan sebuah museum mengenai sejarah Batavia, yayasan tersebut kemudian membeli gudang perusahaan Geo Wehry & Co yang terletak di sebelah timur Kali Besar tepatnya di Jl. Pintu Besar Utara No. 27 (kini museum Wayang) dan membangunnya kembali sebagai Museum Oud Batavia. Museum Batavia Lama ini dibuka untuk umum pada tahun 1939.

Pada masa kemerdekaan museum ini berubah menjadi Museum Djakarta Lama di bawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia) dan selanjutnya pada tahun 1968 ‘’Museum Djakarta Lama’’ diserahkan kepada PEMDA DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin, kemudian meresmikan gedung ini menjadi Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974.

Untuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, Museum Sejarah Jakarta sejak tahun1999 bertekad menjadikan museum ini bukan sekedar tempat untuk merawat, memamerkan benda yang berasal dari periode Batavia, tetapi juga harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa Indonesia maupun asing, anak-anak, orang dewasa bahkan bagi penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi. Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih rekreatif. Selain itu, melalui tata pamernya Museum Sejarah Jakarta berusaha menggambarkan “Jakarta Sebagai Pusat Pertemuan Budaya” dari berbagai kelompok suku baik dari dalam maupun dari luar Indonesia dan sejarah kota Jakarta seutuhnya. Museum Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang rekreatif sehingga dapat merangsang pengunjung untuk tertarik kepada Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya.

Gedung Museum Sejarah Jakarta mulai dibangun pada tahun 1620 oleh Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen sebagai gedung balai kota kedua pada tahun 1626 (balai kota pertama dibangun pada tahun 1620 di dekat Kalibesar Timur). Menurut catatan sejarah, gedung ini hanya bertingkat satu dan pembangunan tingkat kedua dilakukan kemudian. Tahun 1648 kondisi gedung sangat buruk. Tanah Jakarta yang sangat labil dan beratnya gedung menyebabkan bangunan ini turun dari permukaan tanah. Solusi mudah yang dilakukan oleh pemerintah Belanda adalah tidak mengubah pondasi yang sudah ada, tetapi menaikkan lantai sekitar 2 kaki (56 cm). Menurut suatu laporan 5 buah sel yang berada di bawah gedung dibangun pada tahun 1649. Tahun 1665 gedung utama diperlebar dengan menambah masing-masing satu ruangan di bagian Barat dan Timur. Setelah itu beberapa perbaikan dan perubahan di gedung stadhuis dan penjara-penjaranya terus dilakukan hingga menjadi bentuk yang kita lihat sekarang ini.

Selain digunakan sebagai stadhuis, gedung ini juga digunakan sebagai ‘’Raad van Justitie’’ (dewan pengadilan). Pada tahun 1925-1942 setelah aktivitas Balai Kota dipindahkan keKoningsplein Zuid (Sekarang Jl. Medan Merdeka No. 8-9, Jakarta Pusat), gedung ini dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 1942-1945 dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon. Tahun 1952 gedung ini menjadi markas Komando Militer Kota (KMK) I, lalu diubah kembali menjadi KODIM 0503 Jakarta Barat. Tahun 1968, gedung ini diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta, lalu diresmikan menjadi Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974.

Seperti umumnya di Eropa, gedung balaikota dilengkapi dengan lapangan yang dinamakan ‘’stadhuisplein’’. Menurut sebuah lukisan uang dibuat oleh pegawai VOC ‘’’Johannes Rach”’ yang berasal dari ‘’’Denmark”’, di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah air mancur yang merupakan satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat. Air itu berasal dari Pancoran Glodok yang dihubungkan dengan pipa menuju stadhuiplein. Pada tahun 1972, diadakan penggalian terhadap lapangan tersebut dan ditemukan pondasi air mancur lengkap dengan pipa-pipanya. Maka dengan bukti sejarah itu dapat dibangun kembali sesuai gambar Johannes Rach, lalu terciptalah air mancur di tengah Taman Fatahillah. Pada tahun 1973 Pemda DKI Jakarta memfungsikan kembali taman tersebut dengan memberi nama baru yaitu ‘’’Taman Fatahillah”’ untuk mengenang panglima Fatahillah pendiri kota Jakarta.

Setelah kami selesai melakukan penelitian, kami tidak lupa untuk ISOMA. Lalu kami pulang dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Pondok Cina. Kami sampai di Stasiun Pondok Cina pukul 17.00.

Ada beberapa objke yang kami potret diantaranya :

Read More