Riqqoh Ambarani

Hello World.

Museum Fatahilah

Gunadarma

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, 30 December 2015

Don't Judge The Book By Its Cover




Pada tanggal 23 November aku mengunjungi satu sekolah luar biasa Negri di daerah Depok.tujuan aku mengunjungi sekolah luar biasa ini adalah ntuk mengobservasi kegiatan – kegitan yang berada di sekolah luar biasa tersebut ,aku mengunjungi sekolah tersebut dengan dua temanku yang bernama Afina Romadhona Yunan dan Komariah.pertama kali kami masuk kami di perkenalkan terlebih dahulu dengan pak Suryo.dengan pak  Suryo aku dan teman – temanku di tunjukan bahwasannya yang kami ingin observasi adalah kelas tuna grahita sedang.sedatangnya kami di kelas kami berkenalan dengan pak Ari yang mana pak Ari ini adalah wali kelas dari kelas tuna grahita tersebut.Setelah itu kami mengamati keadaan situasai kelas tersebut ,setelah kuamati tuna grahita adalah anak cacat mental yaitu anak dimana perkembangan mental tidak berlangsung secara normal,sehingga sebagai akibatnya terdapat ketidakmampuan dalam bidang intelektual,kemauan ,rasa,penyesuaian social dan sebagainya.penyebab dari tuna grahita adalah genetik,sebab-sebab pada masa prenatal,sebab-sebab pada natal,sebab-sebab pada masa posnatal,dan sosiokultural.pada saat situassi di dalam kelas anak-anak tuna grahita tidak fokus dengan apa yang sedang ada di hadapannya,karena mereka sibuk masing – masing denagn imajenasi yang ada dala pemikiran mereka.singkat cerita ,akhirnya jam 11:00 pun sudah tiba.saatnya anak-anak murid di sekolah itu pun pulang.dan kita pun berbincang kembali dengan bapak Ari, kamipun di ajak kembali untuk datang kesekolah tersebut untuk melanjutkan observasi minggu depan.

Singkat cerita,tibalah saatnya aku dan teman-temanku untuk datang kembali ke sekolah tersebut.pada saat kita sudah sampai di sekolah tersebut,aku dan kawan-kawanku terheran karena lingkungan sekolah tersebut sepi hanya terlihat  guru-guru yang berpakain batik dan anak-anak SMA (tuna wicara,tuna rungu dan tuna ganda).akhirnya kamipun bertemu dengan pak Ari.dan ternyata pada hari itu adalah hari libur bertepatan dengan hari guru.alhasil kita pun tidak dapat meneruskan observasi selanjutnya dan menggunakan hasil observasi yang pertama.setelaah itu kami pun berfoto bersama dengan para guru-guru dan anak – anak SMA.setelahnya kami berfoto kami berbincang-bincang dengan anak SMA tersebut.pada awalnya aku berbicara dengan Ari,Ari ini adalah salah satu anak murid SMA di kelasnya pada awalnya aku mengira bahwasannya anak ini tidak mempunyai kelainan mental,karena pada saat kita berbicara dengan anka tersebut anak ini paham apa yang kita sampaikan atau bicarakan,bahkan di dalaam satu kelas ini ternyata Arilah yang menjadi transleter dari bahasa mereka semuah .dan kami pun semakin ingin tahu tentang latar belakang anak tersebut.

Pada awalnya memang Ari adalah anak yang normal seperti halnya anak-anak lain di luar sana.akan tetapi dari pihak kedua orang tuanya itu menganggap bahwasannya anaknya tersebut yang bernama Ari mempunyai daya ingat yang lemah dan tidak pintar dan akhirnya Ari pun di pindahkan sekolahnya dengan ibunya ke sekolah luar biasa .pada bahwannya Ari ini adalah anak yang pintar akan tetapi kedua orangtuanya lah yang terlanjur putus asa .singkat cerita kami pun berkenalan dengan anak-anak murid SMA yang lainnya di perkenalkan oleh Ari. Ada yang bernama Indah,indah ini adalah anak yang berkelatarblakangan cacat tuna ganda yaitu cacat mental dan fisiknya,Asep,Asep ini adalah anak yang bekelatarblakangan tuna wicara yaitu tidak bisa berbicara namun untk mendengar bisa,dan yang terakhir adalah Julius ,Julius ini adalah anak yang berkelatarblakangan tuna rungu yaitu anak yang berkelatarblakangan tidak bisa mendengar akan tetapi bukan hanya tidak bisa untuk mendengar saja namun tidak bisa untuk berbicara juga jadi apabila kita sedang menjalin komunikasi dengan orang yang keterbelakangan seperti ini kita harus berbicara  dengan mulut yang lebar agar orang tersebut mengerti dengan apa yang kita smpaikan atau bicaraakan.

 Aku sangat bangga dengan anak-anak yang mempunyai keahlian yang luar biasa seperti mereka ,karena mereka mempunyai banyak kelebihan yang luar biasa salah satunya adalah Julius ,dia adalah anak yang sangat intelegent sekali karena dia mempunyai kelebihan di bidang IT.dan dia pernah menjuarai lomba, salah satunya yaitu lomba desain grafis  se- kota depok peringkat pertama.di sinilah aku berfikir bahwasannya seseorang itu mempunyai kelebihan dan dan kekurangan ,dengan itu kita harus saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.seperti kata mahfudzat(kata-kata mutiara) : la tahtakir mandunaka falikulli syaiin maziyah yang artinya jangan lah kamu menghina seseorang ,karena sesungguhnya seseorang itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing.

Tuesday, 29 December 2015

Breast Cancer Awareness




Tepat pada tangggal 18 November 2015,aku mengunjungi sebuah seminar, yang bertempat di Universitas Indonesia yang berlokasi di gedung FISIP UI.Acara tersebut diselenggarakan oleh Departemen Sosial Masyarakat HMIP UI 2015,seminar tersebut bertemakan tentang kanker payudarah yang mereka beri judul acara seminar tersebut adalah Breast Cancer Awareness.para panitia dari HMIP UI mengundang lembaga dari Love Pink yaitu sebuah gerakan sosial yang diprakarsai oleh dua sahabat yang berhasil mempertahankan hidup mereka dari kanker payudarah.Lembaga love Pink mengutus 3 orang dari perwakilan lembaga tersebut dengan pembicara :  ibu Sandra Kaeni (Breast Cancer warrior),ibu Madeina Mutia ( Founder Love pink indonesia) dan bapak Willy Wahyudi (Survivor laki-laki).pembicara pertama yang di bawakan oleh bu Sandara kaeni yang membahas tentang Kanker payaudarah.

Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudarah.ini adalah jenis kanker yang paling umum yang di derita kaum wanita.kaum pria juga dapat terserang kanker payudarah ,walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 100. Contoh dekat bahwasaanya kanker payudarah bisa dialami oleh para kaum laki – laki yang mana pengalaman ini telah di alami oleh pak Willy Wahyudi,beliau berbagi cerita bahwasannya kanker payudara dialaminya sejak 3 tahun ,yang mana kanker tersebut baru beliau sadari pada tahun ke duanya sebelum ia mengetahui ada sel kanker yang mengidap di tubuhnya .dan akhirnya sejak itu pak Willy berobat dan mengikuti terpai hingga saat in sudah hilang  dan harus mengikuti terapi secara teratur  kanker payudara tidak bisa disembuhkan ,namun jika ingin sel kanker yang ada di dalam payudara tersebut hilang,cara penyembuhan tersebut dengan double mastek tomi (pengangkatan semua payudara )pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemotrapi maupun radiasi. Faktor penyebab  kanker payudara : 1.faktor reproduksi, 2.pengunaan hormon ,3.penyakit fibrokistik,4.obesitas,5.konsumsi lemak ,6.radiasai , 7.riwayat keluarga dan faktor genetik.kanker payudara = tumor ganas .pemeriksaan kanker payudara dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu : 1.Sadari,dilakukan pada saat menstruasi pada hari ke 7-10, 2.USG ( Ultra SanoGrafi ) yaitu untuk perempuan di bawah umur 40 tahun dan dilakukan min 1 tahun sekali , dan 3.Mamogram ,yaitu skrining payudara untuk usia lanjut .

 ciri-ciri bentuk kanker payudara : 1.thick maes (payudara menebal ) ,2.Indatation (masuk ke dalam atau penyok) ,3.Skin erasion (warna berubah ,4.Bump ( tambahan daging ), 5.Sunken nipple (masu kedalam) , 6.Univible lump (tidak kelihatn tapi terasa).
Beberapa pengetahun tadi itu telah disampaikan oleh ibu Sandra,di dalam sebuah seminar ini banyak sekali ilmu yang kita bisa ambil.salah satunya adalah bahwasannya menjaga kesehatan itu sangatlah penting bagi kita,yang mana dikatakan di dalam pepatah “akal yang sehat terletak pada badan yang kuat “di dalam pepatah tersebut bisa kita simpulkan bahwasanya dengan akal yang sehat kita dapat melakukan aktivitas dengan baik dan benar sehingga apa yang kita lakukan itu bisa bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita.  kesehatan itu sangat mahal .banyak sekali orang yang belum sadar akan nikmatnya kesehatan .bagi orang yang belum pernah merasakan pedihnya rasa sakit ,mungkin mereka belum menyadari bahwasannya kesehatan yang mereka miliki itu adalah kenikmatan yang sangat besar.allah berfirman di dalam Al-Quran surat Ar-Rahman ayat 34 yang artinya : “ maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? “.di dalam ayat Al­-Quran tersebut sudah jelas bahwasannya begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada hambanya ,sehingga kita sebagai hambanya patut untuk bersyukur atas nikmatnya yang telah di berikan kepada kita.

Makna Santri Berjuta Arti

Wednesday, 9 December 2015

MANUSIA DAN KEADILAN



aku mau berbagi ni tentang makna keadilan dan contoh-contohnya simak selanjutnya ya okey .........
1.      Pengertian Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" . Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya
Makna Keadilan
Makna adil menurut agama adalah seperti contoh dibawah :
Keadilan Vs Kedzaliman
"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan." (Qs. al-Hadîd [57]: 25).
Makna keadilan secara syar'i sesuai surah diatas yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan Allah SWT dan rasul-Nya yakni al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi sesuatu sama banyaknya. Adil ketika mengharamkan khamr dan tidak adil mengizinkan menjualnya di Supermarket. Adil ketika menghukum penzina muhshan dengan rajam dan tidak adil menghukumnya di penjara. Adil ketika melarang berlakunya bunga riba dan tidak adil membolehkan bunga riba. Begitu seterusnya.
Sedangkan dzalim secara syar’iy adalah ketika seseorang mempunyai kemampuan untuk menjalankan syari’at Allah swt tetapi tidak dijalankannya, sehingga kedzaliman datang kedunia melalui 3 pintu: (lihat Mahabbah Ilahiyah, Syahhat bin Mahmud Ash-Shawi, hal 228-231).
1.      Berhukum kepada selain hukum Allah SWT.
"Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang dzalim." (Qs. al-Mâ'idah [5]: 45).
 Ketika seorang penguasa membawa rakyatnya menghambakan kepada hukum manusia dan mengabaikan hukum Allah SWT, maka ia telah berbuat dzalim kepada diri dan rakyatnya. Karena pada dasarnya syari'at Allah SWT bisa diterapkan dalam kondisi apapun dan mampu menyelamatkan umat manusia di dunia dan akhirat. Dengan demikian dia telah menuhankan dirinya dan rakyatnya menghambakan diri kepadanya.
2.      Menghalangi manusia dari jalan Allah SWT.
"Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dzalim, (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."
(Qs. al-A'râf [7]: 44-45).
 Menghalangi manusia dari jalan Allah SWT yakni ketika menolak melaksanakan perintah Allah SWT atau mencegah manusia melaksanakannya. Mereka tetap menginginkan jalan yang bengkok, bukan jalan Islam yang lurus, dengan demikian mereka dapat memuaskan hawa nafsunya.
3.      Melanggar aturan Allah SWT.
"Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang dzalim."
(Qs. al-Baqarah [2]: 229).
Jika diamati ayat-ayat diatas maka kedzaliman terjadi ketika seseorang mempunyai kekuasaan tetapi dia mengabaikan dijalankannya hukum-hukum Allah SWT. Adalah dzalim ketika suami yang menjadi pemimpin keluarga melarang istrinya berjilbab, adalah dzalim ketika penguasa membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya karena penguasa adalah pelayan urusan umat (ri'ayatusy-syûn), adalah dzalim ketika penguasa menjalankan hukum-hukum yang bertentangan dengan hukum Allah SWT. Sehingga penguasa seperti ini tidak boleh didukung karena tidak ada keta’atan dalam bermaksiat kepada Allah SWT.
"Tidak ada ketaatan kepada seseorang dalam hal kemaksiatan kepada Allah. Sesungguhnya ketaatan itu dalam hal kebaikan."
[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan an-Nasa'i].
Juga, Rasulullah Saw mengancam bahwa yang mendukungnya bukan termasuk dari golongan beliau.
Sesungguhnya Nabi bersabda kepada Ka'ab, "Semoga Allah melindungimu dari pemerintahan yang bodoh." Ka’ab bertanya, "Apakah pemerintahan bodoh itu?" Rasul menjawab, "Mereka adalah para penguasa (pemerintah) yang ada sesudahku. Mereka tidak menjalankan petunjukku, tidak menerangi jalan pemerintahannya dengan sunnahku. Barangsiapa membenarkan kebohongannya dan memberi dukungan atas kezalimannya, maka bukanlah mereka dari golonganku dan aku bukan dari golongan mereka." [HR. at-Tirmidzi].
Sehingga jelas sudah bahwa keadilan dan kedzaliman bagaikan minyak dan air, tak mungkin bisa bersatu. Wallahua'lam

Contoh Keadilan
Dalam ruang lingkup organisasi.
Misalkan dalam berorganisasi seorang ketua memiliki hak atas meletakan para anggotanya ke dalam bagian - bagian .dengan seorang ketua tersebut telah meletakan anggotanya ke dalam bagian - bagian yang sesuai dengan kemampuan mereka masing - masing ,dengan hal itu ketua tersebut telah dikatakan adil karena telah berperan secara menyeluruh untuk menjadikan para anggotanya ke dalam bagian - bagian yang sesuai .dan tidak memihak antara satu dengan yang lainnya.

2.      Keadilan Sosial
Keadilan sosial berhubungan dengan sila kelima dari pancasila yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yang dalam sila tersebut mengandung makna seperti berikut.
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
5 wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.      Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.      Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4.      Sikap suka bekerja keras.
5.      Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan k esejahteraan bersama.
Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan yaitu :
1.      Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2.      Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3.      Pemerataan pembagian pendapatan.
4.      Pemerataan kesempatan kerja.
5.      Pemerataan kesempatan berusaha.
6.      Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7.      Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8.      Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

3.      Berbagai Macam Keadilan
Macam keadilan ada 3 yaitu:
a)      Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
b)      Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally) Sebagai contoh: Ali bekerja 10 tahun dan budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000,-maka Budi harus menerima Rp. 50.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.
c)      Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Contoh :
Dr.Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. sukartono belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena Dr.Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga Dr.Sukartono.

4.      Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya atau sesuai dengan kenyataan dan tidak mengada - ngada, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan-perbuatan yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.seperti kata peptah : katakanlah yang benar (JUJUR) walaupun pahit.

5.      Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat sekelilingnya hidup menderita.
Sebab-Sebab Seseorang Melakukan Kecurangan
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya ada empat aspek yaitu:
1.      Aspek ekonomi
2.      Aspek kebudayaan
3.      Aspek peradaban
4.      Aspek tenik
Apabila ke empat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum, akan tetapi apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan. Tentang baik dan buruk Pujowiyatno dalam bukunya "filsafat sana-sini" menjelaskan bahwa perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya berbohong, menipu, merampas, memalsu dan lain-lain adalah sifat buruk. Lawan buruk sudah tentu baik. Baik buruk itu berhubungan dengan kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan –akan ada perlawanan antara baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu diperlukan ukuran untuk menilainya, namun sukarlah untuk mengajukan ukuran penilaian mengenai halyang penting ini. Dalam hidup kita mempunyai semacam kesadaran dan tahulah kita bahwa ada baik dan lawannya pada tingkah laku tertentu juga agak mudah menunjuk mana yang baik, kalau tidak baik tentu buruk.

6.      Perhitungan (Hisab) Dan Pembalasan
v  Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan.
v  Sedangkan perhitungan (Hisab) menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya. Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan.

7.      Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang.

Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak. Akhlak berasal dari bahasa Arab akhlaq bentuk jamak dari khuluq dan dari akar kata ahlaq yang berarti penciptaan. Oleh karena itu tingkah laku dan perbuatan manusia harus disesuaikan dengan penciptanya sebagai manusia. Untuk itu orang harus bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan ahlak yang baik.

8.      Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atau perbuatan orang lain. Reaksi itu berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Dalam Al-Qur`an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan bagi yang bertaqwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan, dan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.
Penyebab Pembalasan
Penyebab pembalasan dapat dikarenakan beberapa hal, misalnya pergaulan dan lingkungan. semua yang kita lakukan pada dasarnya selalu akan ada timbal baliknya. bahkan sekecil apapu dan sebesar apapun maka balasannya sebesar itu pula. Lingkungan akan mendukung segala tindakan pembalasan yang baik maupun yang buruk.
Contoh Pembalasan
Ketika seseorang melakukan suatu tindakan yang baik terhadap orang lain, maka ia pun akan mendapatkan balasannya berupa hal yang sama, baik secara langsung dari orang yang di baiki atau kelak oleh orang lain. atau ketika seseorang dengan ikhlas memberi terhadap sesama, maka balasan untuknya adalah pahala yang berlipat.yang mana allah telah berfirman yang artinya: barang siapa melakukan sebuah kebaikan sebesar biji zarrah maka allah akan membalasnya.
dalam hal diatas tersebut bahwasannya disimpulkan .perbuatan adil atas seseorang terhadap orang lainnya itu sangatlah penting.karena,dengan kita memperlakukan adil di situlah terdapat nilai moral yang tertuang di dalamnya .dengan terciptanya perilaku keadilan maka di situlah terciptanya sifat saling menghargai antara satu orang dengan orang yang lainnya.